SOAL-SOAL TENTANG DEMOKRASI LIBERAL PILIHAN GANDA
1.
Masa
Demokrasi Liberal berlangsung antara tahun ....
A.
1945-1950 D. 1965-1998
B.
1950-1959 E. 1998-2015
C.
1959-1965
2.
Pada
masa Demokrasi Liberal, presiden tidak menjalankan kegiatan pemerintahan karena
....
A.
secara
konstitusional tugas presiden hanya sebagai kepala negara
B.
kedudukan
dan kinerja presiden dibatasi oleh kekuasaan parlemen
C.
setiap
kebijakan yang akan diambil presiden harus disetujui oleh parlemen
D.
presiden hanya sebagai kepala negara dan pemerintahan dijalankan
perdana menteri
E.
UUDS
1950 mengamanatkan pemerintahan dijalankan dan dikendalikan oleh parlemen
3.
Pada
masa awal kemerdekaan Indonesia telah mengalami dua kali perubahan sistem
pemerintahan, yaitu sistem presidensial dan sistem parlementer. Perbedaan kedua
sistem pemerintahan tersebut ditunjukkan oleh pilihan ....
Presidensial
|
Parlementer
|
|
A.
|
Presiden
dipilih oleh kabinet
|
Presiden
dipilih oleh rakyat
|
B.
|
Kabinet
bertanggung jawab kepada parlemen
|
Perdana
menteri bertanggung jawab kepada presiden
|
C.
|
Presiden
bertugas sebagai kepala negara
|
Presiden
bertugas sebagai kepala pemerintahan
|
D.
|
Kabinet bertanggung jawab kepada presiden
|
Kabinet bertanggung jawab kepada parlemen
|
E.
|
Kegiatan
pemerintahan dijalankan oleh perdana menteri
|
Kegiatan
pemerintahan dijalankan oleh presiden
|
4.
Perbedaan
ideologi politik pada masa Demokrasi Liberal berdampak pada ....
A.
sering terjadi pergantian kabinet
B.
parlemen
terpecah menjadi beberapa fraksi
C.
parlemen
dikuasai partai-partai pemenang pemilu
D.
terjadi
gerakan separatisme di berbagai daerah di Indonesia
E.
sering
terjadi perbedaan pendapat antara presiden dan parlemen
5.
Pada
masa Demokrasi Liberal, perdana menteri dan kabinet bertanggung jawab kepada
parlemen. Langkah yang harus dilakukan kabinet adalah ....
A.
patuh
terhadap arahan dan kebijakan parlemen
B.
menyusun
program kerja yang sesuai dengan aspirasi rakyat
C.
menyusun kebijakan yang sejalan dengan konsep pemikiran parlemen
D.
melaporkan
seluruh progres pembangunan kepada parlemen dan presiden
E.
melobi
presiden agar menyetujui program kerja yang telah disusun kabinet
6.
Sistem
multipartai pada masa Demokrasi Liberal memiliki dampak negatif, yaitu ....
A.
fraksi
dalam parlemen hanya diduduki partai-partai besar pemenang pemilu 1955
B.
parlemen
tidak dapat mengakomodasi aspirasi rakyat karena anggotanya hanya mementingkan
kepentingan rakyat
C.
sering
terjadi perselisihan dalam fraksi parlemen saat akan memutuskan sebuah
rancangan undang-undang
D.
sistem
Demokrasi Pancasila yang menjadi cita-cita kemerdekaan tidak dapat diterapkan
secara murni dan konsekuen
E.
terjadinya eksperimen demokrasi yang memicu persaingan antarfraksi
politik di parlemen untuk saling menjatuhkan
7.
Kabinet
Natsir merupakan kabinet pertama pada masa Demokrasi Liberal. Pendukung
terbesar Kabinet Natsir adalah Partai ....
A.
NU D. Masyumi
B.
PKI E. Partindo
C.
PNI
8.
Kabinet
Natsir yang terbentuk pada masa demokrasi liberal dikenal dengan sebutan zaken
kabinet yang berarti ....
A.
Kabinet
yang dipimpin oleh perdana menteri
B.
Kabinet
yang bertanggungjawab terhadap presiden
C.
Kabinet
yang terjadi karena adanya koalisi antarpartai
D.
Kabinet dimana menteri-menterinya ahli di bidangnya
E.
Kabinet
dimana para menterinya bertanggungjawab terhadap parlemen
9.
Kemajuan
perekonomian Indonesia pada masa Kabinet Natsir disebabkan oleh ....
A.
Pemerintah
Indonesia membatalkan pembayaran utang Belanda sebagai konsekuensi masalah
Irian Barat
B.
Kabinet
Natsir menandatangani Mutual Security Act (MSA) yang berdampak positif
bagi perekonomian Indonesia
C.
Nasionalisasi
De Javasche Bank mampu mengatasi persoalan bank sentral yang belum
berdiri di Indonesia
D.
Kebijakan
Gunting Syafruddin mampu mengatasi inflasi yang disebabkan peredaran uang
Belanda yang tidak terkendali
E.
Kabinet Natsir berhasil meningkatkan harga komoditas perdagangan
yang berdampak pada peningkatan pendapatan ekspor
10.
Mosi
tidak percaya yang dikeluarkan Hadikusumo terhadap Kabinet Natsir muncul karena
....
A.
Kabinet
Natsir gagal meredam pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS)
B.
Kegagalan
pemerintah Indonesia meningkatkan perdagangan ekspor pada saat Perang Korea
C.
Moh.
Natsir tidak bersedia menerima PNI, PKI, dan Partai Murba berkoalisi dengan
Masyumi
D.
Kegagalan
Kabinet Natsir melakukan perundingan mengenai penyelesaian masalah Irian Barat
E.
Tuntutan pencabutan Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 1950 tentang
pemilihan anggota lembaga perwakilan daerah
11.
Salah
satu bentuk perjuangan pembebasan Irian Barat yang dilakukan Kabinet Natsir
adalah ....
A.
mengeluarkan
Dwikora
B.
mobilisasi
umum ke Irian Barat
C.
diadakannya
Perjanjian New York antara Indonesia-Belanda
D.
meminta
bantuan PBB untuk menengahi masalah Irian Barat
E.
mengadakan perundingan kembali antara Indonesia-Belanda pada 4
Desember 1950
12.
Pengganti
Kabinet Natsir adalah Kabinet Sukiman yang merupakan koalisi antara
Partai ....
A.
PKI
dan PNI D. Masyumi dan NU
B.
PKI
dan Masyumi E. Masyumi dan Partindo
C.
PNI dan Masyumi
13.
Perhatikan
program-program berikut!
1)
Menjalankan tindakan
yang tegas sebagai negara hukum
2)
Mempercepat persiapan
pemilihan umum konstituante
3)
Memperjuangkan masalah
Irian Barat
4)
Meratifikasi MSA dengan
Amerika Serikat
5)
Menjalankan politik
luar negeri bebas aktif
Program kerja Kabinet Sukiman
ditunjukkan oleh nomor ....
A.
1),
2), dan 3) D. 2), 4), dan 5)
B.
1),
3), dan 4) E. 3), 4), dan 5)
C.
2),
3), dan 4)
14.
Dalam
masa Kabinet Parlementer usianya relatif singkat. Penyebab Kabinet Sukiman
jatuh yang pemerintahan hanya satu tahun adalah ....
A.
Kegagalan
dalam pelaksanaan pemilu yang sudah diprogramkan
B.
Terjadinya
masalah peristiwa tanah Tanjung Morawa di Sumatera Utara
C.
Masalah
pergantian KSAD dari A. H. Nasution kepada Bambang Supeno
D.
Gagal
dalam menyelesaikan masalah pengembalian Irian Barat ke pangkuan RI
E.
Penandatangan bantuan ekonomi dan militer berdasarkan Mutual
Security Act (MSA)
15.
Pada
masa pemerintahan Kabinet Sukiman sering terjadi pertikaian politik antara
pemerintah di kabinet dan parlemen. Salah satu pertikaian tersebut dipicu oleh
peristiwa ....
A.
penandatanganan
perjanjian Mutual Security Act (MSA)
B.
penggunaan
lahan milik negara untuk kepentingan kabinet
C.
pengangkatan
orang-orang PKI sebagai Gubernur Jawa Barat
D.
pengangkatan
orang-orang PNI menjadi menteri dalam kabinet
E.
pembebasan tahanan SOB oleh salah satu menteri Kabinet Sukiman
16.
Kabinet
Wilopo dan Kabinet Djuanda merupakan kabinet yang menerapkan sistem zaken
kabinet. Nilai positif dari penerapan sistem tersebut adalah ....
A.
parlemen
tidak bisa memaksakan pendapatnya dalam program kerja kabinet
B.
kabinet
mampu mengakomodasi permasalahan yang muncul di seluruh Indonesia
C.
program
kerja kabinet sejalan dengan kebijakan yang direncanakan parlemen dan presiden
D.
menteri
dalam kabinet tidak dapat menyalahgunakan jabatan untuk memenuhi kepentingan
pribadi
E.
menteri mampu bekerja profesional dan menyelesaikan permasalahan
tanpa adanya kepentingan golongan
17.
Perhatikan
permasalahan-permasalahan berikut!
1)
Peristiwa
27 Juni 1955, yaitu masalah pergantian pimpinan TNI AD
2)
Peristiwa
percobaan pembunuhan terhadap Presiden Soekarno di Cikini
3)
Krisis
ekonomi akibat kegiatan ekspor dan impor yang semakin tidak terkendali
4)
Gerakan
separatisme dan sikap provinsialisme yang mengancam keutuhan bangsa
Permasalahan yang menghambat kinerja
Kabinet Wilopo ditunjukkan oleh angka ....
A.
1)
dan 2) D. 2) dan 4)
B.
1)
dan 3) E. 3) dan 4)
C.
2)
dan 3)
18.
Konflik
TNI dengan parlemen yang berkaitan dengan moncong meriam diarahkan ke Istana
Merdeka terjadi pada masa Kabinet ....
A.
Natsir D. Burhanuddin Harahap
B.
Wilopo E. Ali Sastroamidjoyo I
C.
Sukiman
19.
Dalam
Peristiwa Tanjung Morawa, salah satu dugaan yang mendorong para peani melakukan
aksi demonstrasinya adalah adanya pengaruh dari salah satu partai politik,
yaitu ....
A.
NU D. PNI Baru
B.
PKI E. Masyumi
C.
PNI
20.
Kabinet Ali Sastroamidjojo I
merupakan salah satu kabinet yang berhasil memegang pemerintahan masa Demokrasi
Liberal. Prestasi gemilang dari Kabinet Ali Sastroamidjoyo I adalah ....
A.
Diselenggarakannya
Konferensi Istanbul
B.
Diadakannya Konferensi Asia Afrika (KAA)
C.
Kembalinya
Irian Barat menjadi milik Indonesia
D.
Menyepakati
hasil Konferensi Meja Bunda (KMB)
E.
Menyelenggarakan
pemilihan umum untuk pertama kali
21.
Pembentukan
Biro Perancang Negara yang dilakukan pada masa Kabinet Ali Sastroamidjoyo I
tidak dapat berjalan efektif karena ....
A.
terjadi
banyak pemberontakan di daerah
B.
inflasi
yang melanda perekonomian Indonesia
C.
masa kerja kabinet yang berkuasa terlalu singkat
D.
setiap
kabinet yang berkuasa terfokus pada masalah Irian Barat
E.
pimpinan
Biro Perancang Negara, Djuanda diangkat sebagai perdana menteri
22.
Saat
menyusun kabinet, Burhanuddin Harahap tidak memasukkan tokoh-tokoh PNI karena
....
A. PNI berusaha menanamkan ideologi
yang dicetuskan Soekarno
B.
PNI menuntut hak menunjuk sendiri orang-orang yang duduk di kabinet
C.
PNI
merupakan partai pemerintah yang selalu berseberangan dengan parlemen
D.
kehadiran
PNI dapat menjadi batu sandungan kebijakan Kabinet Burhanuddin Harahap
E.
PNI
selalu berseberangan kepentingan dengan Burhanuddin Harahap yang berasal dari
Masyumi
23.
Pemberantasan
korupsi dalam pemerintahan telah ada sejak masa Demokrasi Liberal. Kabinet yang
memiliki program pemberantasan korupsi pada masa Demokrasi Liberal adalah
Kabinet ....
A.
Wilopo D. Djuanda Kartawijaya
B.
Sukiman E. Burhanuddin Harahap
C.
Moh.
Natsir
24.
Pemilihan umum pertama
di Indonesia sesungguhnya telah menjadi program kerja kabinet sejak masa
pemerintahan ....
A. Kabinet Natsir D. Kabinet Amir Syarifuddin
B. Kabinet Hatta E. Kabinet Burhanuddin Harahap
C. Kabinet Wilopo
25.
Pelaksanaan pemilu 1955
dilakukan dalam dua tahap, yaitu pada tanggal 29 September 1955 dan 15 Desember
1955. Tahap pertama bertujuan untuk memilih ....
A. Anggota DPR D. Presiden dan wakil presiden
B. Anggota MPR E. Anggota Badan Konstituante
C. Perwakilan KNIP
26.
Pemilu
pertama Indonesia tahun 1955 dianggap sebagai pelaksanaan pemilu yang paling
demokratis. Peserta pemilu pertama terdiri atas ....
A.
23
parpol D. 26 parpol
B.
24
parpol E. 27 parpol
C.
25
parpol
27.
Dewan Konstituante yang dibentuk
berdasarkan hasil pemilu yang pertama tahun 1955 mempunyai tugas ....
A.
menjalankan roda pemerintahan
B.
menyusun Undang-Undang
Dasar yang baru
C.
mengadakan pengawasan terhadap
jalannya pemerintah
D.
menyusun dan menetapakan
Undang-Undang Dasar Sementara
E.
menetapkan undang-undang yang telah
disusun oleh pemerintahan
28.
Pemilu
1955 merupakan pemilu pertama di Indonesia dan menuai kesuksesan. Banyak nilai
positif yang patut dicontoh dari pemilu tersebut, salah satunya yaitu ....
A.
memiliki tingkat partisipasi yang tinggi
B.
menerapkan
sikap terbuka antarpemilih
C.
merelakan
harta pribadi untuk kampanye
D.
mendukung
partai pilihan secara berlebihan
E.
membantu
satu sama lain dalam pencoblosan
29.
Empat
partai politik yang menduduki peringkat atas dalam pemilu 1955 adalah ....
A.
PNI,
PKI, Murba, dan PSII D. PNI, NU, PKI, dan
Masyumi
B.
PNI,
PKI, PSII, dan Masyumi E. PNI, PSI, PKI, dan Masyumi
C.
PNI,
PSII, Murba, dan Masyumi
30.
Dampak
pelaksanaan pemilu 1955 bagi Kabinet Burhanuddin Harahap adalah ....
A.
keberhasilan pemilu 1955 menandai berakhirnya Kabinet Burhanuddin
Harahap
B.
Presiden
Soekarno memberikan apresiasi bagi Kabinet Burhanuddin Harahap atas
keberhasilan menyelenggarakan pemilu
C.
hasil
pemilu 1955 memberikan peluang kepada parlemen untuk memperpanjang masa tugas
Kabinet Burhanuddin Harahap
D.
kabinet
Burhanuddin Harahap harus menyerahkan mandat karena sebagian besar menterinya
mencalonkan diri sebagai anggota parlemen
E.
keberhasilan
pemilu 1955 membuktikan bahwa Kabinet Burhanuddin Harahap mampu mewujudkan
keinginan rakyat dalam berdemokrasi
31.
Keterangan
di bawah ini terkait dengan Kabinet Ali Sastroamidjoyo II, kecuali ....
A.
terdiri
atas koalisi PNI, Masyumi, dan NU
B.
memerintah
pada periode 20 Maret 1956 – 14 Maret 1957
C.
formatur
kabinet dipilih berdasarkan partai pemenang pemilu 1955
D.
salah
satu masalah yang dihadapi adalah terjadinya pemberontakan PRRI
E.
salah satu keberhasilannya adalah menentukan garis kontinental batas
laut Indonesia
32.
Perhatikan
program-program kerja berikut!
1)
Pembatalan
hasil Konferensi Meja Bundar
2)
Melakukan
pemulihan keamanan dan ketertiban
3)
Pengembangan
ekonomi kerakyatan sebagai dasar ekonomi nasional
4)
Penyempurnaan
organisasi dan melakukan demobilisasi angkatan perang
Program kerja Kabinet Ali
Sastroamidjoyo II ditunjukkan oleh nomor ....
A.
1) dan 2) D. 2) dan 4)
B.
1) dan
3) E. 3) dan 4)
C.
2)
dan 3)
33.
Kesulitan yang dihadapi Kabinet Ali
Sastroamidjoyo II, yaitu ....
A.
Adanya Peristiwa 17 Oktober 1952
B.
Adanya Pemberontakan DI/TII Jabar
C.
Adanya Pemberontakan Andi Azis
D.
Adanya Peristiwa Cikini
E.
Adanya krisis di berbagai
daerah
34.
Munculnya
sentimen anti-Tionghoa pada masa pemerintahan Kabinet Ali Sastroamidjoyo II
disebabkan oleh ....
A.
orang-orang
Tionghoa mengambil untung besar dari hasil penjualan
B.
orang-orang
Tionghoa melakukan provokasi dalam kegiatan perdagangan
C.
kecemburuan
terhadap kebijakan pemerintah yang mengistimewakan pengusaha-pengusaha Tionghoa
D.
sejak
masa pergerakan nasional, hubungan antara pengusaha pribumi dan Tionghoa selalu
tidak harmonis karena persaingan
E.
kecemburuan pribumi terhadap kelompok Tionghoa yang banyak mengambil
alih perusahaan-perusahaan asing saat dinasionalisasi
35.
Mendapat dukungan penuh dari
presiden melalui pidatonya dan dianggap sebagai titik tolak periode planning
and investment dan hasilnya pembatalan seluruh hasil KMB adalah
keberhasilan dari kabinet ....
A.
Natsir D. Ali Sastroamidjoyo I
B.
Wilopo E. Ali Sastroamidjoyo II
C.
Djuanda
36.
Berikut
ini yang tidak termasuk program kerja Kabinet Djuanda adalah ....
A.
perjuangan
Irian Barat
B.
nasionalisasi perusahaan asing
C.
mempergiat
pembangunan
D.
pembentukan
Dewan Nasonal
E.
normalisasi
keadaan Republik Indonesia
37.
Pada masa Ir. H.
Djuanda berusaha keras memperjuangkan Deklarasi Djuanda. Alasan beliau
memperjuangkan Deklarasi Djuanda adalah ....
A. Indonesia belum memiliki peraturan yang memastikan kesatuan wilayah RI
B. Indonesia belum memiliki peraturan yang tegas tentang batas wilayah teritorial
C. Indonesia diatur oleh ketentuan pemerintah asing tentang batas wilayah
teritorial
D. Indonesia merupakan negara kepulauan yang hidup berdampingan dengan negara
lain
E. Indonesia merupakan negara yang telah lama dijajah oleh Belanda dan bangsa
Eropa lainnya
38.
Deklarasi
Djuanda dicetuskan pada 13 Desember 1957. Keuntungan yang diperoleh Indonesia
dari Deklarasi Djuanda adalah ....
A.
Indonesia
menguasai seluruh perairan Samudra Hindia
B.
Perairan
Indonesia menjadi jalur perdagangan internasional
C.
Wilayah
Indonesia terbentang dari Sabang sampai Merauke
D.
Wilayah lautan dan daratan Indonesia menjadi satu kesatuan utuh
E.
Wilayah
Indonesia terdiri atas lima pulau besar dan ribuan pulau kecil
39.
Kabinet
Djuanda disebut juga zaken kabinet karena ....
A.
memiliki
jumlah menteri yang sangat banyak
B.
terdiri atas orang-orang yang ahli di bidangnya
C.
memiliki
program utama penyelesaian masalah Irian Barat
D.
mendapat
dukungan militer dalam menjalankan programnya
E.
terdapat
tiga orang yang menjabat sebagai wakil perdana menteri
40.
Perhatikan
pernyataan-pernyataan berikut!
1)
Ekspor
komoditas pertanian merupakan satu-satunya cara untuk menyelamatkan
perekonomian Indonesia
2)
Beban
utang luar negeri Indonesia mencapai Rp 1,5 miliar dan utang dalam negeri
mencapai Rp 2,8 miliar
3)
Kegiatan
ekspor yang masih bergantung pada beberapa jenis hasil perkebunan
4)
Barang
komoditas ekspor Indonesia selain pertanian masih berada di bawah standar dunia
5)
Keengganan
menerapkan sistem ekonomi Belanda menyebabkan perekonomian Indonesia terpuruk
Pernyataan yang menunjukkan kondisi
perekonomian Indonesia pada masa Demokrasi Liberal ditunjukkan oleh nomor ....
A.
1,2,3 D. 2,4,5
B.
1,3,4 E. 3,4,5
C.
2,3,4
41.
Terjadinya
Perang Korea pada awal tahun 1950 tidak hanya berpengaruh bagi masyarakat
Korea. Perang Korea juga turut berpengaruh bagi perekonomian Indonesia pada
masa Demokrasi Liberal berupa ....
A.
penurunan
harga komoditas D. peningkatan
pendapatan ekspor
B.
penurunan
nilai tukar rupiah E. peningkatan jumlah investor asing
C.
pemutusan
kerja sama bilateral
42.
Setelah
Konferensi Meja Bundar berakhir, Indonesia mengalami kerugian ekoonomi.
Kerugian ekonomi tersebut berupa ....
A.
terjadinya
kekosongan kas negara
B.
meningkatnya utang luar negeri Indonesia
C.
meningkatnya
angka kematian di Indonesia
D.
hilangnya
kepercayaan IMF kepada Indonesia
E.
berkurangnya
jumlah investor asing di Indonesia
43.
Peran
Syafruddin Prawiranegara dalam memperbaiki kondisi perekonomian pada masa awal
Demokrasi Liberal adalah ....
A.
mencanangkan
usaha swasembada pangan untuk masyarakat
B.
melenyapkan
sikap individualisme di kalangan organisasi pedagang
C.
memotong nilai uang bernilai Rp 2,5 ke atas hingga nilai setengahnya
D.
menciptakan
kerja sama antara pengusaha pribumi dan pengusaha Tionghoa
E.
memberikan
pinjaman modal usaha dengan tenggang waktu pembayaran 4 tahun
44.
Kebijakan
ekonomi yang dicetuskan Soemitro Djojohadikusumo pada masa Demokrasi Liberal
adalah ....
A.
Gerakan Benteng
B.
Gunting
Syafruddin
C.
Sistem
Ekonomi Ali Baba
D.
Nasionalisasi
De Javasche Bank
E.
Rencana
Pembangunan Lima Tahun
45.
Perbedaan
dari sistem ekonomi Ali Baba dengan Gerakan Benteng adalah ....
Ali Baba
|
Gerakan Benteng
|
|
A.
|
Diprakarsai
oleh Ali Sastroamidjoyo
|
Diprakarsai
oleh Iskaq Tjokrohadisurjo
|
B.
|
Dilaksanakan
pada Kabinet Natsir
|
Dilaksanakan
pada Kabinet Djuanda
|
C.
|
Program
jangka pendek
|
Program
jangka panjang
|
D.
|
Tujuan membantu kerja sama pengusaha pribumi dengan
non pribumi
|
Tujuannya untuk membantu pengusaha pribumi
|
E.
|
Pelaksanaannya
gagal
|
Pelaksanaannya
berhasil
|
46.
Gerakan
benteng diharapkan mampu menyelesaikan permasalahan ekonomi bangsa pada masa
Demokrasi Liberal. Akan tetapi, pada kenyataannya mengalami kegagalan karena
....
A.
pemerintah
tidak memantau program gerakan benteng secara konsisten
B.
pemerintah
menjual lisensi impor kepada pengusaha asing secara diam-diam
C.
pengusaha
asing mengambil alih lisensi milik pengusaha pribumi secara paksa
D.
hasil
penjualan lisensi impor dikorupsi oleh pemerintah yang menangani program
E.
pengusaha pribumi menjual lisensi impor kepada pengusaha impor keturunan
Tionghoa
47.
Tujuan
utama kebijakan ekonomi Gerakan Benteng adalah ....
A.
mengurangi
laju inflasi
B.
membangun
kelas ekonomi baru di parlemen
C.
menambah
pendapatan negara untuk membayar utang negara
D.
memberdayakan
jumlah penduduk yang besar sebagai tenaga kerja
E.
mengubah sistem ekonomi kolonial menjadi sistem ekonomi nasional
48.
Nasionalisasi De Javasche Bank
menjadi Bank Indonesia terjadi pada masa kabinet ....
A.
Natsir D. Djuanda
B.
Wilopo E. Ali Sastroamidjoyo I
C.
Sukiman
49.
Persetujuan Finek (Finansial Ekonomi)
dilaksanakan pada masa ....
A.
Kabinet
Sukiman D. Kabinet Ali Sastroamidjoyo II
B.
Kabinet
Djuanda E. Kabinet Burhanuddin
Harahap
C.
Kabinet
Ali Sastroamidjyo I
50.
Gejolak
daerah yang terjadi pada masa Demokrasi Liberal salah satunya disebabkan adanya
kesenjangan pembangunan daerah. Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah di
dalam Kabinet Djuanda mengadakan ....
A.
Musyawarah
Besar Ekonomi
B.
Garis-Garis
Besar Haluan Negara
C.
Musyawarah Nasional Pembangunan
D.
Pembangunan
Jangka Panjang Pertama
E. Musyawarah
Bersama Bangsa Indonesia
Komentar
Posting Komentar